Bentuk Perhatian Satgas Yonif 527/BY di Papua Ajarkan Anak - Anak Mengaji

DEIYAI - Ilmu agama menjadi tiang dasar pendidikan akhlak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari. Ini menjadi perhatian anggota Pos Whagete Satgas Pamtas Yonif 527/BY berperan aktif untuk mengajarkan anak-anak mengaji di mushollah Kampung Whagete, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Selasa (08/08/2023).

Hal tersebut disampaikan Danpos Satgas Pamtas Yonif 527/BY Lettu Inf Nurhadi. 

Baca juga: Bedah Buku 'Loper Koran Jadi Jenderal' di Mabesad, Jenderal Dudung Tokoh Inspiratif

Danpos mengungkapkan bahwa dipimpin oleh Pratu Rhamadin Beserta 3 orang anggota Pos Whagete mengajar anak-anak mengaji di musholla dengan tujuan untuk memotivasi anak-anak agar lebih giat lagi memperdalam ilmu agama. Sehingga kelak mereka dewasa nanti sudah memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 

"Mengajar anak-anak mengaji yang diberikan personel Pos ini, adalah karena panggilan hati. Anggota Satgas dengan rela dan ikhlas mengajar mengaji anak - anak khususnya yang beragama Islam, " jelas Danpos. 

Baca juga: Wakasal Kunker Ke Lantamal IV, Cek Kesiapan Rencana Relokasi 3 Markas Komando

Sementara itu, Pratu Rhamadin yang mengajarkan anak-anak mengaji menyampaikan bahwa mengajarkan kepada anak-anak mulai dari bacaan surat pendek, Iqra dan cara membaca Alquran yang baik dan benar.

''Kegiatan ini disambut gembira anak-anak disini. Selain memang ingin menimba ilmu agama dengan belajar mengaji, mungkin ini menjadi pengalaman berkesan bagi mereka bisa belajar mengaji dengan seorang tentara, " kata Pratu Rhamadin.

Baca juga: Lantamal IV Masuk Nominasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Teladan 2022

''Kami berharap apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi anak-anak kedepannya dan menambah wawasan untuk menanamkan ilmu sejak dini kepada anak-anak, " imbuhnya.

Ungkapan terima kasih terlontarkan dari anak-anak kepada Satgas Yonif 527/BY yang telah mengajarkan membaca Iqra dan Al-Quran.

Baca juga: Kasad: Indonesia Rentan Terjadi Konflik Komunal

"Kami sudah lama tidak pernah mengaji, sehingga adanya abang-abang tentara mengajar mengaji kami senang, " ucap anak-anak bersama-sama dengan gembira. (*)